Kita semua nantinya pasti akan mati, jika saatnya memang telah tiba
tidak ada seroangpun yang bisa menundanya. tapi setidaknya lakukan
dengan cara yang jantan. berikut ini tentang sepuluh cara mati paling
keren.
1.Steve Irwin: tertusuk ekor beracun ikan Pari
Steve meninggal dengan cara unik, pada tahun 2006, saat syuting sebuah film dokumenter berjudul "Deadliest Ocean" di Queensland, australia tepatnya di Great Barrier Reef. jantungnya tertusuk oleh ikan pari berduri dari jenis ikan pari berduri terpendek didunia .
2.Eleazar Makabe: mati oleh gajah Perang
Selama pemberontakan Makabe, di mana orang-orang Yahudi memberontak terhadap penguasa Seleucidic dan Suriah, Eleazar mengidentifikasi gajah perang yang dia yakini ditunggangi oleh Seleukus, Raja Antiokhus V - oleh karena baju besi khusus dikenakan gajah, ia pun memutuskan untuk membahayakan hidupnya dengan menyerang gajah dan menusukkan tombak ke dalam perutnya. Ya, gajah mati kemudian jatuh menimpa Eleazar, seketika itu juga membunuhnya
3.Empedocles: Melompat ke Lahar Gunung berapi
Diogenes Laertius tercatat sebagai legenda sebelum era Socrates Empedokles. meninggal dengan melemparkan dirinya ke gunung berapi aktif (Gunung Etna di Sisilia), sehingga orang percaya tubuhnya telah lenyap dan ia berubah menjadi dewa abadi, namun gunung berapi melemparkan kembali salah satu sandal perunggu nya. Legenda lain mengatakan bahwa ia melemparkan dirinya di gunung berapi untuk membuktikan kepada murid-muridnya bahwa ia abadi, ia yakin bahwa ia akan datang kembali sebagai dewa di antara manusia setelah dimangsa oleh api. Ok, itu tidak berhasil, tapi di sini kita masih berbicara tentang dia, yang membuatnya abadi(immortal) karena tercatat dalam sejarah
4. Parry-Thomas: rekor Kecepatan
Pada tahun 1927, pembalap JG Parry-Thomas berusaha untuk memecahkan kembali rekor dunia kecepatan yang sebelumnya telah ia pecahkan namun telah rusak beberapa minggu setelahnya oleh Malcolm Campbell di pantai yang sama, Pendine Sands. Mobilnya, Babs, menggunakan rantai yang menghubungkan mesin ke roda drive. rantai kanan drive putus pada kecepatan 171 mph (270 km / jam), pada kecepatan itu ia telah membuat rekor baru, tetapi putusnya rantai drive membuat ia kehilangan kepalanya dan meninggal
5.Thich Quang Duc: on Fire
Ok, kami setuju mungkin ini bukan cara terbaik untuk mati, tapi Thich Quang Duc membuat point nya. Pada tahun 1963, Thich Quang Duc, biksu Vietnam, duduk di tengah perempatan jalan yang ramai di Saigon, menutupi dirinya dalam bensin, dan menyalakan api hingga dirinya terbakar, membakar dirinya sampai mati. Dia memprotes pemerintahan Presiden Ngo Dinh Diem yang menindas agama Buddha.
6.Kenji Urada: Dibunuh oleh Robot
Setelah memperbaiki sebuah robot yang telah rusak di pabrik Kawasaki Jepang, pria berusia 37 tahun , Kenji Urada lupa mematikannya. Kesalahan besar! Robot terbangun, mengatakan "hasta la vista", dan mendorongnya ke dalam mesin penggiling dengan lengan hidrolik. Ok, dia meninggal, itu mengerikan, tapi kami akan selalu mengingat dia sebagai orang kedua yang pernah dibunuh oleh Robot. Dan omong-omong, yang pertama kali adalah Robert Williams, yang memukul dirinya dengan robot, tapi kisahnya tidak cukup jantan masuk dalam daftar kami.
7.Les Harvey: Dibunuh oleh musik Rock and Roll
Dari semua jenis musik, hanya Rock and Roll yang cukup jantan untuk membunuh Anda. Pada tahun 1972, gitaris Skotlandia Stone the Crows, Les Harvey, memainkan gitarnya di panggung dengan band-nya di klub Bingo di Swansea, dan ia tersengat listrik karena menyentuh mikrofon dengan tangan basah.
8.Félix Faure: Dibunuh oleh Kelamin
Pada tahun 1899, Presiden Perancis Félix Faure meninggal karena stroke di kantornya. Itulah cerita resmi, tetapi diyakini bahwa ia meninggal di pelukan istrinya, Marguerite Steinheil, saat menerima $eks oral. Au revoir!
9.Georg Richmann: Dibunuh oleh Lightning Bola
Ya, itu benar. Richmann adalah seorang fisikawan Jerman yang tinggal di Rusia. Pada tahun 1753, ia menciptakan alat terbang yang mirip dengan layang-layang yang dibangun oleh Benjamin Franklin tahun sebelumnya. Dia menghadiri pertemuan Academy of Sciences, ketika hujan lebat disertai petir. Sementara percobaan itu berlangsung, petir muncul dan menyambar dahi Richmann. Dia meninggal,
10.Franz Reichelt: Jatuh dari Menara Eiffel saat uji coba penemuannya
dibutuhkan orang yang cukup berani untuk menguji penemuannya. Franz Reichelt adalah nomor sepuluh dalam daftar kami. Reichelt (alias penjahit terbang) merancang mantel untuk terbang atau mengapungkan pemakainya seperti parasut modern. Untuk menunjukkan penemuannya, ia membuat lompatan 60 meter dari dek pertama Menara Eiffel, yang ketika itu bangunan tertinggi di dunia. Parasut gagal dan Reichelt jatuh ke kematiannya.
Sumber: http://www.istricantik.com/2013/05/kita-semua-nantinya-pasti-akan-mati.html#ixzz2TMVyZWQ2