Bila anda sedang berada di negera atau daerah yang mayoritas
penduduknya merayakan Imlek, anda harus memperhatikan hal-hal yang tidak
boleh dilakukan. Walaupun Anda hanya sebagai tamu atau wisatawan,
hormatilah kepercayaan dan tradisi mereka yang merayakan Imlek. Bila
anda ke negara China dan Hong Kong misalnya, ada baiknya anda mengenal
hal-hal yang tabu dilakukan saat Imlek meskipun itu di hotel tempat anda
menginap atau restoran tempat anda bersantap.
Untuk itu, ada baiknya Anda memperhatikan hal-hal yang bersifat tabu saat Perayaan Imlek pada hari pertama. Hal-hal yang bersifat tabu itu berlaku di seluruh negara dan wilayah yang merayakan Imlek. Apa saja itu? Berikut rinciannya :
1. Jangan berdebat atau memulai perdebatan saat Perayaan Imlek. Hormatilah orang yang merayakan Imlek dengan tidak mengajaknya berdebat. Sebab, bagi mereka yang merayakan Imlek, tabu hukumnya bila berdebat atau berbeda pendapat karena hal ini akan membuat mereka sepanjang tahun hidup penuh argumen dan perdebatan. Bahkan, di dalam sebuah keluarga, khusus pada Hari Imlek, orangtua tidak boleh menghukum anaknya, seberapapun mengesalkannya.
2. Jangan komplain bila hotel Anda atau restoran yang Anda singgahi tidak menyajikan masakan baru. Sebab, khusus pada Hari Imlek, penggunaan pisau dilarang karena pisau melambangkan kemarahan dan dianggap memotong keberuntungan.
3. Saat santap bersama dengan mereka yang merayakan Imlek, berhati-hatilah dengan piring, gelas dan semua barang pecah belah. Bila sampai pecah, maka itu akan membuat mereka yang merayakan Imlek akan sedih karena itu berarti ketidakberuntungan di segi keuangan, akan menyertai mereka sepanjang tahun.
4. Seorang perempuan Tionghoa yang sudah menikah tidak boleh datang ke rumah orangtuanya saat perayaan Imlek. Hal ini dipercaya bisa mengakibatkan keluarganya menjadi miskin. Jadi saat Imlek, anda yang tidak merayakan Imlek jangan mendatangi teman perempuan Tionghoa yang sudah menikah di rumah orangtuanya.
5. Bila merasa bahwa restoran atau warung tempat Anda bersantap lantainya kotor penuh sampah, biarkan saja. Menyapu lantai dan membuang sampah pada hari Imlek bermakna membuang keberuntungan dan kesejahteraan.
6. Jangan mengajak teman Anda yang merayakan Imlek, untuk tidur siang. Tidur siang saat Imlek akan menjadikan orang itu malas sepanjang tahun.
7. Jangan mencuci rambut keluarga atau teman Anda yang merayakan Imlek. Itu bermakna akan membuang keberuntungan.
8. Jangan mengenakan baju hitam atau putih saat menyaksikan Perayaan Imlek, sebab baju ini identik dengan upacara pemakaman.
9. Jangan mendatangi rumah kenalan atau teman Anda yang anggota keluarganya baru meninggal. Itu akan membawa kemalangan.
10. Jangan mengajak teman Anda yang merayakan Imlek untuk sarapan bubur. Sebab, makan bubur saat sarapan identik dengan kaum miskin. Jangan juga makan daging. Ini bermakna sama, kemiskinan akan membayangi sepanjang tahun.
11. Jangan membangunkan teman Anda yang merayakan Imlek dengan memanggil namanya. Sebab, ini akan membuat dia sepanjang tahun harus terus menerus membutuhkan bantuan orang lain.
12. Jangan memberikan obat yang tidak perlu kepada teman Anda yang merayakan Imlek. Sebab, sepanjang tahun nanti dia akan sakit-sakitan.
13. Jangan komplain bila laundry hotel tidak mencuci baju Anda. Imlek adalah hari ulangtahun Dewa Air.
14. Jangan menyuruh teman Anda yang merayakan Imlek untuk menagih uang. Sebab, sepanjang tahun dia akan terus melakukan hal itu.
15. Jangan membuka dompet atau tas teman Anda yang merayakan Imlek, walaupun teman akrab. Sebab, itu bermakna dia akan kehilangan sejumlah uang di tahun yang baru.
Dengan memperhatikan 15 hal tabu di atas, maka Anda akan menjadi wisatawan yang baik juga teman yang baik bagi mereka yang merayakan Imlek. [berbagai sumber]
Untuk itu, ada baiknya Anda memperhatikan hal-hal yang bersifat tabu saat Perayaan Imlek pada hari pertama. Hal-hal yang bersifat tabu itu berlaku di seluruh negara dan wilayah yang merayakan Imlek. Apa saja itu? Berikut rinciannya :
1. Jangan berdebat atau memulai perdebatan saat Perayaan Imlek. Hormatilah orang yang merayakan Imlek dengan tidak mengajaknya berdebat. Sebab, bagi mereka yang merayakan Imlek, tabu hukumnya bila berdebat atau berbeda pendapat karena hal ini akan membuat mereka sepanjang tahun hidup penuh argumen dan perdebatan. Bahkan, di dalam sebuah keluarga, khusus pada Hari Imlek, orangtua tidak boleh menghukum anaknya, seberapapun mengesalkannya.
2. Jangan komplain bila hotel Anda atau restoran yang Anda singgahi tidak menyajikan masakan baru. Sebab, khusus pada Hari Imlek, penggunaan pisau dilarang karena pisau melambangkan kemarahan dan dianggap memotong keberuntungan.
3. Saat santap bersama dengan mereka yang merayakan Imlek, berhati-hatilah dengan piring, gelas dan semua barang pecah belah. Bila sampai pecah, maka itu akan membuat mereka yang merayakan Imlek akan sedih karena itu berarti ketidakberuntungan di segi keuangan, akan menyertai mereka sepanjang tahun.
4. Seorang perempuan Tionghoa yang sudah menikah tidak boleh datang ke rumah orangtuanya saat perayaan Imlek. Hal ini dipercaya bisa mengakibatkan keluarganya menjadi miskin. Jadi saat Imlek, anda yang tidak merayakan Imlek jangan mendatangi teman perempuan Tionghoa yang sudah menikah di rumah orangtuanya.
5. Bila merasa bahwa restoran atau warung tempat Anda bersantap lantainya kotor penuh sampah, biarkan saja. Menyapu lantai dan membuang sampah pada hari Imlek bermakna membuang keberuntungan dan kesejahteraan.
6. Jangan mengajak teman Anda yang merayakan Imlek, untuk tidur siang. Tidur siang saat Imlek akan menjadikan orang itu malas sepanjang tahun.
7. Jangan mencuci rambut keluarga atau teman Anda yang merayakan Imlek. Itu bermakna akan membuang keberuntungan.
8. Jangan mengenakan baju hitam atau putih saat menyaksikan Perayaan Imlek, sebab baju ini identik dengan upacara pemakaman.
9. Jangan mendatangi rumah kenalan atau teman Anda yang anggota keluarganya baru meninggal. Itu akan membawa kemalangan.
10. Jangan mengajak teman Anda yang merayakan Imlek untuk sarapan bubur. Sebab, makan bubur saat sarapan identik dengan kaum miskin. Jangan juga makan daging. Ini bermakna sama, kemiskinan akan membayangi sepanjang tahun.
11. Jangan membangunkan teman Anda yang merayakan Imlek dengan memanggil namanya. Sebab, ini akan membuat dia sepanjang tahun harus terus menerus membutuhkan bantuan orang lain.
12. Jangan memberikan obat yang tidak perlu kepada teman Anda yang merayakan Imlek. Sebab, sepanjang tahun nanti dia akan sakit-sakitan.
13. Jangan komplain bila laundry hotel tidak mencuci baju Anda. Imlek adalah hari ulangtahun Dewa Air.
14. Jangan menyuruh teman Anda yang merayakan Imlek untuk menagih uang. Sebab, sepanjang tahun dia akan terus melakukan hal itu.
15. Jangan membuka dompet atau tas teman Anda yang merayakan Imlek, walaupun teman akrab. Sebab, itu bermakna dia akan kehilangan sejumlah uang di tahun yang baru.
Dengan memperhatikan 15 hal tabu di atas, maka Anda akan menjadi wisatawan yang baik juga teman yang baik bagi mereka yang merayakan Imlek. [berbagai sumber]