Yang Biasanya Ada Saat Imlek

Tahun baru Imlek atau Sin Tjia merupakan perayaan yang sedikit berbeda dengan perayaan tahun baru lainnya. Umumnya, tahun baru hanya diidentikkan dengan kembang api. Hal berbeda terjadi saat Imlek, tahun baru Cina yang penuh dengan ciri khas dan makna tersendiri.Berikut ini beberapa hal terkait tradisi Imlek dengan maknanya:
Warna merah
Pakaian, dekorasi, hingga angpau semua mengandung warna merah. Me
nurut kebudayaan Tionghoa, merah melambangkan sesuatu yang kuat, sejahtera, dan membawa hoki.

Angpau
Makna bagi-bagi angpau adalah membagikan kesejahteraan dan energi. Jadi, seseorang yang sudah berkeluarga harus memberikan uang kepada anak-anak atau orang tua.

Barongsai
Barongsai merupakan lambang kebahagiaan dan kesenangan. Tarian naga dan singa ini dipercaya merupakan pertunjukan yang dapat membawa keberuntungan.

Hidangan Keberuntungan
Makanan bertemakan keberuntungan pasti dengan mudah kalian temukan saat Imlek. Setiap makanan pun memiliki simbol tertentu, misalnya hidangan ayam utuh yang melambangkan keutuhan keluarga, serta mi panjang yang melambangkan umur panjang.

Lampion
Pada hari raya Imlek, biasa dipajang lampion-lampion di rumah atau pekarangan. Lampion merah dianggap sebagai simbol kebahagiaan. Lampion ini biasanya digambari dan dihiasi ornamen berbagai macam dan huruf kaligrafi.

Tebu
Tebu merupakan tanaman yang melambangkan umur panjang. Semakin panjang dan banyak ruas yang ada pada tebu, maka semakin banyak hoki yang dibawanya. Dalam bahasa Mandarin, filosofi tersebut dikenal dengan sebutan ciek-ciek shiang-shiang. Artinya, setiap ruas yang ada pada tebu melambangkan tahapan hidup manusia.
Dari segi rasa, tebu adalah salah satu tanaman yang banyak disukai mahluk hidup karena rasanya yang manis. Dari rasa tebu yang manis ini, keberadaan manusia di muka bumi ini hendaknya bisa mendatangkan manfaat bagi sesama mahluk hidup.
rang China tidak sebut Imlek Penduduk asli China tidak menyebut pereyaan ini dengan Imlek, namun menyebutnya d

Baca selengkapnya http://www.infospesial.net/32532/7-fakta-menarik-tentang-imlek-di-china/ /infospesialcom @infospesial
Tahun Baru China atau Imlek dirayakan sebagian besar etnis Tionghoa. Inilah beberapa fakta unik dan menarik tentang perayaan Imlek di China, seperti yang dikutip dari CNN. Orang China tidak sebut Imlek Penduduk asli China tidak menyebut pereyaan ini dengan Imlek, namun menyebutnya dengan Festival Musim Semi. Tahun Baru biasanya ditentukan dengan menggunakan kelender Lunar menurut kepercayaan mereka. Beberapa negara seperti Korea, Vietnam dan Jepang merayakan Imlek pada akhir Januari hingga pertengahan Februari. Macet Semua jalan ditutup dan diisi dengan banyak acara untuk menyambut Festival Musim Semi ini. Hal ini berimbas pada lalu lintas yang terpaksa dihentikan beberapa waktu dan tentunya menimbulkan kemacetan. Pemerintah China berharap sebanyak 362 juta wisatawan akan memadati negaranya pada saat Imlek nanti. Lebih dari sehari Perayaan ini digelar berhari-hari. Bisa sampai 15 hari ke depan dimulai dari 31 Januari 2014. Perayaan ini memang biasanya berakhir pada saat Valentine di pertengahan Februari mendatang. Sewa pacar Para pria jomblo biasanya mencari agen penyewaan pasangan untuk merayakan Imlek bersama. Jasa sewa pacar sudah mulai populer dan situs terbesar Taobao memiliki beberapa paket jasa sewa pacar. Paket ini dilengkapi dari pelukan gratis, memegang tangan, mencium di kening hingga pipi, bahkan sampai berciuman. Warna merah Merah merupakan warna wajib yang digunakan pada saat perayaan berlangsung hingga selesai. Etnis Tionghoa menganggap warna ini sebagai warna keberuntungan. Dan, bagi yang lahir di Tahun Kuda, sungguh sangat diwajibkan mengenakan warna ini pada perayaan Imlek nantinya. Hal tersebut dipercaya akan membawa keberuntungan. Petasan Petasan diyakini untuk menakut-nakuti monster yang akan mengacaukan perayaan Imlek. Dulunya, sebelum menggunakan petasan, etnis Tionghoa menggunakan batang bambu yang dibakar. Namun seiring perkembangan zaman, mereka menggantinya dengan petasan atau kembang api. Permen Bukan hanya itu saja, makanan manis lainnya seperti gula-gula, manisan, dan puding beras juga akan nampak pada saat perayaan Imlek, baik sebelum maupun sesudahnya

Baca selengkapnya http://www.infospesial.net/32532/7-fakta-menarik-tentang-imlek-di-china/ /infospesialcom @infospesial
Tahun Baru China atau Imlek dirayakan sebagian besar etnis Tionghoa. Inilah beberapa fakta unik dan menarik tentang perayaan Imlek di China, seperti yang dikutip dari CNN. Orang China tidak sebut Imlek Penduduk asli China tidak menyebut pereyaan ini dengan Imlek, namun menyebutnya dengan Festival Musim Semi. Tahun Baru biasanya ditentukan dengan menggunakan kelender Lunar menurut kepercayaan mereka. Beberapa negara seperti Korea, Vietnam dan Jepang merayakan Imlek pada akhir Januari hingga pertengahan Februari. Macet Semua jalan ditutup dan diisi dengan banyak acara untuk menyambut Festival Musim Semi ini. Hal ini berimbas pada lalu lintas yang terpaksa dihentikan beberapa waktu dan tentunya menimbulkan kemacetan. Pemerintah China berharap sebanyak 362 juta wisatawan akan memadati negaranya pada saat Imlek nanti. Lebih dari sehari Perayaan ini digelar berhari-hari. Bisa sampai 15 hari ke depan dimulai dari 31 Januari 2014. Perayaan ini memang biasanya berakhir pada saat Valentine di pertengahan Februari mendatang. Sewa pacar Para pria jomblo biasanya mencari agen penyewaan pasangan untuk merayakan Imlek bersama. Jasa sewa pacar sudah mulai populer dan situs terbesar Taobao memiliki beberapa paket jasa sewa pacar. Paket ini dilengkapi dari pelukan gratis, memegang tangan, mencium di kening hingga pipi, bahkan sampai berciuman. Warna merah Merah merupakan warna wajib yang digunakan pada saat perayaan berlangsung hingga selesai. Etnis Tionghoa menganggap warna ini sebagai warna keberuntungan. Dan, bagi yang lahir di Tahun Kuda, sungguh sangat diwajibkan mengenakan warna ini pada perayaan Imlek nantinya. Hal tersebut dipercaya akan membawa keberuntungan. Petasan Petasan diyakini untuk menakut-nakuti monster yang akan mengacaukan perayaan Imlek. Dulunya, sebelum menggunakan petasan, etnis Tionghoa menggunakan batang bambu yang dibakar. Namun seiring perkembangan zaman, mereka menggantinya dengan petasan atau kembang api. Permen Bukan hanya itu saja, makanan manis lainnya seperti gula-gula, manisan, dan puding beras juga akan nampak pada saat perayaan Imlek, baik sebelum maupun sesudahnya

Baca selengkapnya http://www.infospesial.net/32532/7-fakta-menarik-tentang-imlek-di-china/ /infospesialcom @infospesial